Desa Batu Tanjung merupakan gabungan dari dua desa yaitu Desa Tigo Tanjung dan Desa Batu Kuali. Desa Tigo Tanjung diambil dari tiga tanjung yaitu Tanjung Guguk Anak, Tanjung Guak Binasi dan Tanjung Bungo. Tigo Tanjung terdiri dari dua dusun diantaranya dusun Ujung Karang dan Dusun Data Galundi. Sedangkan di Batu kuali memiliki batu berbentuk kuali sehingga desa tersebut diberi nama Desa Batu kuali. Desa Batu kuali memiliki dua Dusun yaitu Dusun Tanjung Sago dan Panjaringan.

Sehubungan adanya peraturan pemerintah kotamadya dan berdasarkan jumlah wilayah dan jumlah penduduk pada Tahun 1993 Desa Tigo Tanjung dan Desa Batu kuali bergabung menjadi Desa Batu Tanjung dibawah Pimpinan Bapak Abbas Paduko Labieh semasa pimpinan Bapak Drs. Rahmatsjah selaku Bapak Walikota Madya Sawahlunto. Sawahlunto memiliki 4 Kecamatan yang terdiri Kecamatan Lembah Segar, Kecamatan Barangin, Kecamatan Silungkang dan Kecamatan Talawi termasuk Desa Batu Tanjung salah satu dari sebelas desa lainnya. Desa Batu Tanjung terletak 2.5 Km dari pusat kecamatan dan berjarak kurang lebih 20 Km dari pusat Kota Sawahlunto serta 110 Km dari pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.

Dengan keluarnya Peraturan Pemerintah berikutnya tentang Desa dan Keluarahan, maka pada tahun 1990 terjadilah perluasan Kota Sawahlunto dan penggabungan beberapa kelurahan menjadi satu. Dengan perluasan tersebut maka disepakati antara Pemerintah Kota Sawahlunto dan Pemerintah Kabupaten tetangga yakni Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Solok. Sebagian dari Desa/ Nagari yang ada di dua Kabupaten tersebut diagabung dengan Kotamadya Sawahlunto.